PIPAS Sambangi Anak-Anak LPKA dan Serahkan Bantuan Sumur Bor untuk Masyarakat Desa Sri Wedari
Post by Nanang kominfo - 06 August 2024
Pesawaran, 6 Agustus 2024 -- Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS) Dirjen Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM menyerahkan bantuan sosial berupa dua unit sumur bor kepada masyarakat di Desa Sri Wedari Kecamatan Tegineneng pada Selasa, (6/8/2024).
Bantuan diserahkan langsung oleh ketua umum PIPAS, Anna Reyhard kepada masyarakat Desa Sri Wedari, dan dihadiri langsung oleh Staf Ahli bidang ekonomi, keuangan, dan pembangunan (Ekeubang), Muhammad Alhusnuriski.
Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona yang dalam hal ini diwakili oleh staf ahli bupati bidang Ekeubang, Muhammad Alhusnuriski mengucapkan rasa terima kasih kepada Ketua Umum PIPAS atas kepedulian dan peran sertanya terhadap pemberdayaan sosial di Kabupaten Pesawaran.
"Semoga kegiatan ini membawa manfaat bagi masyarakat dalam mendapatkan akses air bersih dan dapat membantu petani dalam mengatasi kekurangan air," ujarnya.
Kabupaten Pesawaran menurutnya telah banyak melakukan perubahan berupa pembangunan terutama sarana dan prasarana yang dapat mendukung perkembangan perekonomian dan pembangunan. Ia menyebut, Kabupaten Pesawaran saat ini memiliki 11 kecamatan dan 148 Desa, dengan luas wilayah 1.173,77 Kilo Meter Persegi.
Dari kondisi dan letak geografis Kabupaten Pesawaran tersebut, pembangunan yang telah dilaksanakan belum sepenuhnya berjalan seperti yang diharapkan. Sumber daya mineral khususnya sarana prasarana air bersih menurutnya seringkali berbenturan dengan pembangunan yang selama ini dilakukan banyak terjadi di sektor lain.
"Namun seiring perjalanan waktu, sedikit demi sedikit hal itu dapat kita benahi," kata dia.
Melalui bantuan sumur bor ini Alhusnuriski berharap agar masyarakat dapat memanfaatkannya sebagai sarana air bersih untuk konsumsi rumah tangga. Termasuk berperan penting sebagai pengaliran lahan pertanian bagi para petani.
Bantuan sosial ini juga diharapkan dapat menstimulir berbagai pihak dan pemangku kepentingan lainnya untuk berbuat sama dan membentuk kehidupan masyarakat mandiri dan sejahtera.
Terakhir dirinya berpesan kepada masyarakat yang telah menerima bantuan, untuk senantiasa menjaga dan merawat dengan baik fasilitas yang sudah dibangun.
"Saya berharap kedepannya nanti akan lebih banyak lagi sumur bor di Kabupaten Pesawaran ini, agar kesejahteraan masyarakat dalam penggunaan sarana air bersih dapat terpenuhi," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Umum PIPAS Dirjen Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Anna Reyhard menyebut, selain memberi bantuan sumur bor, pihaknya juga turut menyelenggarakan kunjungan kasih bagi anak-anak di LPKA Bandar Lampung. Kegiatan ini masih dalam rangkaian peringatan Hari Anak Nasional pada 23 Juli 2024 lalu
Pada kesempatan itu, PIPAS melakukan
penyerahan bingkisan kasih untuk mendukung pelaksanaan kegiatan pembinaan dan pengembangan minat bakat anak di LPKA Bandar Lampung, berupa seperangkat alat musik dan sound sistem.
Anna menyebut, ini merupakan bentuk kepedulian dan perhatian serta kasih sayang kepada anak-anak di LPKA. Ia berharap bantuan ini dapat memotivasi anak untuk senantiasa kreatif dan inovatif meskipun berada di tempat yang terbatas.
"Kalian masih punya banyak kesempatan untuk berbenah diri, mengembangkan potensi yang kalian miliki, tunjukkan kreatifitas dan prestasimu pada dunia, karena tempat terbatas ini tidak akan mampu membatasi kreatifitasmu," ujarnya.
Kepala Dinas P3AP2KB Kabupaten Pesawaran, Maisuri yang juga turut hadir dalam kegiatan itu menyebut, bahwa Hari Anak Nasional harus menjadi momentum untuk menguatkan komitmen bersama dalam pemenuhan hak anak.
Momentum ini menurutnya penting untuk menggugah kepedulian dan partisipasi seluruh komponen bangsa Indonesia dalam menjamin pemenuhan hak anak atas hak hidup, tumbuh kembang, partisipasi, dan perlindungan dari kekerasan, diskriminasi, perkawinan usia anak dan pekerja anak.
"Yang paling penting dalam upaya perlindungan anak adalah optimalisasi kerja-kerja kolaboratif dan sinergi lintas sektor," ujar Maisuri dalam sambutannya mewakili Bupati Dendi.
Kegiatan ditutup dengan penanaman pohon di lingkungan LPKA sebagai wujud kepedulian terhadap kelestarian alam serta ekosistem lingkungan. Turut hadir juga dalam kegiatan kepala UPT Pemasyarakatan serta Ketua PIPAS Cabang se- Provinsi Lampung.